Minggu, 26 Februari 2017

hal hal tentang futsal


Di dunia ini terdapat banyak sekali olahraga, baik dengan menggunakan bola kecil maupun bola besar. salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil yakni tenis, pimpong dan lainya, sedangkan olahraga dengan bola besar yakni sepak bola,futsal dan banyak lagi lainya. akan kita lihat sejarah futsal itu bagaimana

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki atau yang sering disebut dengan skill atau kemampuan. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. futsal bukan hanya identik degan pemain laki laki tapi futsal juga dimainkan oleh kaum hawa


Sejarah Futsal

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Peraturan

Luas lapangan

  1. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
  2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
  4. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  5. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

  1. Ukuran: 4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 0,4 - 0,44 kg
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per team)

  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Jumlah wasit: 2
  5. Jumlah hakim garis: 0
  6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
  8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Lama permainan

  1. Lama normal: 2x20 menit
  2. Lama istirahat: 10 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
futsal kini telah berkembang dibelahan dunia manapun termasuk indonesia, antusiasme dari rakyat indonesia khususnya kaum adam dan umumnya kaum hawa sudah tidak bisa dipungkiri lagi, apalagi dengan banyaknya peminat dalam olahraga ini serta tumbuhnya idola di lapangan ketika bermain futsal. seperti ardianyah runtuboy dari blacksteel manokwari, bambang bayu saptaji dari famos mataram yang kini menjadi idola bagi kaum hawa, dan kaum adam untuk mengikuti dan mempelajari skill dari mereka.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Futsal

posisi posisi dalam futsal

Futsal merupakan olahraga yang sedang berkembang. Cabang dari sepakbola memang berbeda dari induknya. Setidaknya ada beberapa perbedaan futsal dengan sepakbola, terutama dalam hal posisi bermain, Rabu (14/09/16).

1. Anchor
Pemain dalam posisi ini harus memiliki kemampuan yang lebih untuk bisa dengan baik menerapkan taktik pelatih. Anchor punya tugas ganda sebagai pemain bertahan dan juga pengatur serangan tim.
Seorang pemain anchor bertanggung jawab untuk mengamankan daerah pertahanan sebelum penjaga gawang. Menetralisasi serangan lawan adalah tugas pertama anchor ketika lawan menyerang.
Dalam hal menyerang, anchor menjadi pemain pertama yang memulai serangan. Selain memulai, anchor juga harus kuat dalam hal penguasaan bola dan pengontrol permainan.
Di Indonesia, saat ini nama Jaelani Ladjanibi menjadi anchor andalan timnas Indonesia.

2. Flank
Flank atau sayap adalah motor serangan dari sebuah tim. Tak hanya menyerang saja, tapi flank juga harus bisa menjadi penghubung anchor dan pivot.
Seorang pemain flank harus mempuyai kontrol bola yang sempurna dan kecepatan yang baik. Selain itu, flank juga harus bisa menciptakan peluang gol untuk tim. Bahkan tak jarang, flank adalah senjata tim untuk mencetak gol.
Tak mudah menjadi flank dalam skema futsal modern. Tak hanya fasih dalam penempatan, tapi seorang flank juga harus jeli dalam memanfaatkan peluang mencetak gol.
Saat ini, Ardiansyah Runtuboy dan Bambang Bayu Saptaji menjadi flank andalan timnas Indonesia.

3. Pivot
Pemain ini bertugas untuk menyelesaikan peluang. Seorang pivot juga harus punya body balance yang tinggi untuk bisa menghadapi sistem bertahan tim lawan.
Pivot juga sebagai tembok serangan. Perannya sangat sentral dalan serangan sebuah tim, karena pemain pivot harus punya insting penyelesaian akhir yang kuat.
Sama seperti anchor, pivot juga bisa sebagai pengendali permainan. Pivot juga bisa sebagai pemain pertama yang meredam serangan lawan sebelum masuk ke area pertahanan sendiri.
Syahidansyah Lubis dan Andri Kustiawan saat ini menjadi pemain pivot yang paling diandalkan oleh timnas Indonesia.



sumber :http://lainnya.indosport.com/20160914/menganal-3-posisi-penting-dalam-permainan-futsal/pivot